Spesies dari monyet Titi, Caquetensis Callicebus, adalah makhluk seukuran kucing dan memiliki rambut cokelat kelabu. Ekor panjangnya memiliki bintik berwarna abu-abu, dan memiliki janggut merah lebat di pipinya.
Hal ini mengisyaratkan bahwa banyak spesies primata yang tidak diketahui tinggal di wilayah Caquetá Kolombia, dekat perbatasan dengan Ekuador dan Peru, namun para peneliti tidak pernah bisa mengakses wilayah ini karena kekerasan dan adanya pemberontak.
Baru dua tahun yang lalu, Profesor Thomas Defler, Marta Bueno dan siswa mereka, Javier García, dari National University Kolombia mampu menyusuri Sungai Caquetá. Mereka menggunakan GPS untuk menemukan jalan mereka di sekitar daerah itu, mencari monyet di kaki dan mendengarkan panggilan mereka.
"Penemuan ini sangat menarik karena kami telah mendengar tentang binatang ini, tetapi untuk waktu yang lama kami tidak bisa memastikan apakah itu berbeda dari Titis lain," kata Defler dalam sebuah pernyataan.
Tidak seperti kebanyakan primata, monyet ini Titi bentuk hubungan seumur hidup. Para peneliti melaporkan bahwa pasangan monyet sering terlihat duduk di sebuah cabang dengan ekor mereka terjalin. Mereka biasanya memiliki satu bayi per tahun.
Tapi, dengan ditemukannya spesies ini, para monyet Titi sedang berjuang untuk bertahan hidup karena deforestasi. Diperkirakan bahwa kurang dari 250 Caquetá ada monyet Titi.
Ukuran populasi kecil dan terfragmentasi habitat harus memenuhi syarat sebagai spesies yang kritis terancam punah, yang berarti bahwa mereka akan menghadapi resiko kepunahan yang sangat tinggi di alam dalam waktu dekat.
"Penemuan ini sangat penting karena mengingatkan kita bahwa kita harus merayakan keragaman bumi, tetapi juga kita harus mengambil tindakan sekarang untuk melestarikannya," kata José Vicente Rodrígue, kepala sains di Conservation International di Kolombia dan Presiden Asosiasi Kolombia Zoologi.
0 komentar:
Posting Komentar